Mengapa Negara Perlu Fortifikasi Pangan: Siapkah Indonesia?

KFI NewsLetter Desember – Volume 14 – Section 6


Jutaan anak dan ibu hamil kelaparan tidak kentara dan kurang gizi (merah dan merah tua – sangat parah) Hypotethical Micronutrient (vitamin & mineral) intake/status distibution. Micronutrient Deficiency (Vit. A, I, Fe, Zn, Folic Acid) is Global Public Health Problem (EC, L.Mill, GAIN, 2016)

Siapkah?

  1. Menurut kfi atas data produksi mgs ber vitamin dari 0% (2008) menjadi 53% (2015). (Proyek scaling up fortifikasi)
  2. Trend kemasan ber vitamin a dipasar dari tahun 2016- 2017
  3. Adanya gerakan global dan nasional mencapai sasaran sdgs
  4. Mestinya siap

Survei Pasar Minyak Goreng Sawit Fortifikasi Tahun 2017

KoleksisampeldiJabodetabek,Surabaya,Malang,Lampung

  • Dari 144 sampel tahun 2017 ditemukan 48 merk, 35 (75%) merk difortifikasi dan memenuhi standar (MS, kadar vit A 20IU per gram);
  • Dibandingkan dengan hasil survei tahun 2015 dan 2016 terjadi peningkatan: Jumlah merk difortifikasi dan MS; dari 17 (2015) menjadi 19 (2016), dan 35 (2017);
  • Jumlah perusahaan yang melaksanakan fortifikasi; dari 9 (2015) menjadi 13 (2016) dan 21 (2017);
  • Hal ini mengisyaratkan bahwa produsen sudah semakin siap melakukan fortifikasi.

Perbandingan hasil survei pasar tahun 2015, 2016 dan 2017

  • Sampel minyak di pasar hampir semuanya (75%) berumur kurang dari satu tahun (diproduksi tahun 2017); sebagian kecil (22%) diproduksi tahun 2016. Vitamin A masih terdeteksi dan MS, termasuk pada sampel tahun 2015;
  • Selama perjalanan minyak dari pabrik hingga agen/ sub- distributor, sebagian besar berada dalam wadah;
  • tanki, drum, atau kemasan plastik dalam karton sehingga terlindung dari sinar matahari (sinar uv memacu kerusakan vit A);
  • Perputaran minyak dari pabrik sampai pengecer 2-3 minggu (Studi Makassar 2008 dan studi SEAFAST, 2013);
  • Perputaran minyak dari pengecer ke konsumen juga cukup cepat, rata-rata 1 minggu, sebagian bahkan di bawah 1 minggu;
  • Peluang terbesar minyak terpapar sinar matahari adalah di pengecer, yang berpotensi mengalami penurunan Vit A, namun durasi cukup pendek sekitar 1 minggu. Informasi tersebut menjelaskan mengapa vit A dalam sampel berumur lebih dari 1 tahun masih memenuhi syarat (MS).

Memperhatikan  perkembangan  fortifikasi  sukarela  seperti diuraikan di muka maka direkomendasikan:

  • Pemerintah memberikan apresiasi kepada produsen yang telah melakukan fortifikasi secara sukarela;
  • Advokasi dan dukungan kepada produsen minyak goreng sawit lainnya agar melaksanakan fortifikasi, dan disediakan pelayanan konsultasi dan/atau pelatihan;
  • Dengan kesiapan tersebut, maka pemberlakuan wajib SNI 7709:2012 pada akhir 2018, (yang telah ditunda 2 kali), agar tidak ditunda lagi. Dengan demikian masyarakat miskin yang membutuhkan bisa mendapat tambahan asupan Vit A melalui konsumsi sehari-hari.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ID