Kajian

KFI Menerbitkan Artikel Jurnal Berjudul : Kontribusi Konsumsi Minyak Goreng Sawit Kemasan terhadap Asupan Vitamin A

Pada 30 September 2024, KFI menerbitkan artikel pada Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik berjudul Kontribusi Konsumsi Minyak Goreng Sawit Kemasan terhadap Asupan Vitamin A. Artikel tersebut dilatar belakangi masalah kekurangan asupan vitamin A yang merupakan masalah serius dan berdampak pada pertumbuhan anak-anak. Disamping suplementasi vitamin A dosis tinggi, pemerintah juga berupaya dengan mencanangkan program fortifikasi …

KFI Menerbitkan Artikel Jurnal Berjudul : Kontribusi Konsumsi Minyak Goreng Sawit Kemasan terhadap Asupan Vitamin A Selengkapnya »

Analisis Vitamin A pada Minyak Goreng Sawit Fortifikasi

Kementerian Perindustrian atas permintaan Kementerian Kesehatan telah menetapkan Pemberlakuan SNI MGS (Minyak Goreng Sawit) nomor 7709 Tahun 2012 secara wajib dan diperbarui melalui SNI nomor 7709 Tahun 2019. SNI ini selain mengatur tentang persyaratan MGS secara rinci juga mengatur kandungan vitamin A yang harus ada pada MGS kemasan sebesar 45 IU di tingkat produsen. Sejak …

Analisis Vitamin A pada Minyak Goreng Sawit Fortifikasi Selengkapnya »

BUKU USULAN KFI TENTANG SISTEM PEMANTAUAN DAN EVALUASI FORTIFIKASI PANGAN SKALA LUAS DI INDONESIA

Buku Usulan KFI Tentang Sistem Pemantauan dan Evaluasi Fortifikasi Pangan Skala Luas di Indonesia dirumuskan oleh Koalisi Fortifikasi Indonesia (KFI) dibantu International Center for Nutrition Studies (ICONS) UNHAS sebagai usulan kepada pemerintah untuk mengembangkan sebuah sistem pemantauan dan evaluasi yang efektif dan berkelanjutan dalam mendukung program FPSL. Pengembangan sistem yang diusulkan bertujuan untuk memastikan keberlanjutan …

BUKU USULAN KFI TENTANG SISTEM PEMANTAUAN DAN EVALUASI FORTIFIKASI PANGAN SKALA LUAS DI INDONESIA Selengkapnya »

CO-DIREKTUR KFI PUBLIKASIKAN KAJIAN TENTANG POTENSI BERAS FORTIFIKASI DALAM SISTEM PERLINDUNGAN SOSIAL DI INDONESIA

Co-Direktur Koalisi Fortifikasi Indonesia (KFI), Prof. Drajat Martianto, bekerja sama dengan Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Badan Pangan Nasional, baru-baru ini merilis sebuah publikasi berjudul “Filling Indonesia’s Micronutrient Gap: The Potential of Fortified Rice in Social Protection System.” Publikasi ini disusun oleh Prof. Drajat bersama empat penulis lainnya, yaitu Aang …

CO-DIREKTUR KFI PUBLIKASIKAN KAJIAN TENTANG POTENSI BERAS FORTIFIKASI DALAM SISTEM PERLINDUNGAN SOSIAL DI INDONESIA Selengkapnya »

RESPONS KOALISI FORTIFIKASI INDONESIA (KFI) TERHADAP KELANGKAAN KALIUM IODAT (KIO3) DI INDONESIA

Kalium Iodat (KIO3) merupakan bahan baku dalam produksi garam konsumsi beryodium. Sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) Garam Berkonsumsi Beriodium 3556: 2016, kandungan minimal KIO3 pada garam konsumsi minimum 30 ppm. Selama ini, kebutuhan KIO3 untuk kebutuhan produksi garam beryodium di pasok oleh PT Kimia Farma (Persero). Namun, berdasarkan surat dari APROGAKOP Pati yang ditujukan …

RESPONS KOALISI FORTIFIKASI INDONESIA (KFI) TERHADAP KELANGKAAN KALIUM IODAT (KIO3) DI INDONESIA Selengkapnya »

REKOMENDASI KFI UNTUK KEBIJAKAN FORTIFIKASI PANGAN SKALA LUAS DALAM RPJPN 2025 – 2045

Agenda Pembangunan dalam RPJMN 2020-2024 adalah meningkatkan sumberdaya manusia berkualitas dan berdaya saing yang akan dicapai melalui 7 pendekatan. Tiga pendekatan diantaranya memerlukan dukungan perbaikan pangan dan gizi yaitu: peningkatan produktivitas dan daya saing; pengentasan kemiskinan, dan peningkatan kualitas anak, perempuan dan pemuda. Tantangan terbesar bangsa Indonesia saat ini bukan lagi kurang energi dan protein, …

REKOMENDASI KFI UNTUK KEBIJAKAN FORTIFIKASI PANGAN SKALA LUAS DALAM RPJPN 2025 – 2045 Selengkapnya »

Kontribusi Zat Besi, Seng, dan Vitamin B9 dari Konsumsi Terigu Berdasarkan Data Survei Konsumsi Makanan Indonesia (SKMI) 2014 – Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik

Fortifikasi wajib tepung terigu di Indonesia sudah dilaksanakan selama dua dekade sejak tahun 1998. Selain itu, dalam rangka meningkatkan efektivitas fortifikasi tepung terigu, pemerintah sudah beberapa kali melakukan penyesuaian standar zat gizi mikro yang ditambahkan. Dalam SNI nomor 3751:2018, pemerintah telah melakukan pergantian jenis zat besi fortifikan dari Fe-elemental menjadi Ferro sulfat atau Ferro Fumarat …

Kontribusi Zat Besi, Seng, dan Vitamin B9 dari Konsumsi Terigu Berdasarkan Data Survei Konsumsi Makanan Indonesia (SKMI) 2014 – Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik Selengkapnya »

Pengaruh Makanan Fortifikasi Terhadap Kasus Stunting Anak

ABSTRAKStunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yaitu dari janin hingga usia 24 bulan. Fortifikasi adalah praktik yang dilakukan secara sengaja untuk meningkatkan kandungan satu atau lebih mikronutrien (yaitu, vitamin dan mineral) dalam makanan atau bumbu untuk meningkatkan kualitas gizi …

Pengaruh Makanan Fortifikasi Terhadap Kasus Stunting Anak Selengkapnya »

Studi Literatur: Efektivitas Penambahan Zat Besi (Fe) sebagai Fortifikan pada Beras untuk Mengatasi Anemia

Abstrak: Defisiensi besi merupakan penyebab utama terjadinya anemia. Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah atau hemogobin kurang dari normal. Zat besi merupakan salah satu fortifikan yang sering ditambahkan dalam bahan pangan untuk menambah nilai gizi zat tersebut dalam mencegah defisiensi anemia. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, internet dan buku untuk …

Studi Literatur: Efektivitas Penambahan Zat Besi (Fe) sebagai Fortifikan pada Beras untuk Mengatasi Anemia Selengkapnya »

Global Coverage of Mandatory Large-Scale Food Fortification Programs: A Systematic Review and Meta-Analysis

Abstract: Food fortification with micronutrients is widely implemented to reduce micronutrient deficiencies and related outcomes. Although many factors affect the success of fortification programs, high population coverage is needed to have a public health impact. We aimed to provide recent global coverage estimates of salt, wheat flour, vegetable oil, maize flour, rice, and sugar among …

Global Coverage of Mandatory Large-Scale Food Fortification Programs: A Systematic Review and Meta-Analysis Selengkapnya »

ID