Sejarah Perkembangan Gizi Seimbang di Indonesia
August Comte (1798-1857) mengatakan bahwa untuk mendalami ilmu pengetahuan perlu dipelajari sejarah perkembangannya. Alasannya karena ciri ilmu pengetahuan adalah selalu berubah dan berkembang sesuai dengan hasil penelitian. “Mereka yang malas mempelajari sejarah perkembangan ilmu pengetahuan, biasanya ketinggalan dalam mengikuti pesatnya kemajuan ilmu ….” –demikian Comte.
Lebih lanjut
Mengapa Negara Perlu Fortifikasi Pangan: Siapkah Indonesia?
Jutaan anak dan ibu hamil kelaparan tidak kentara dan kurang gizi (merah dan merah tua – sangat parah) Hypotethical Micronutrient (vitamin & mineral) intake/status distibution. Micronutrient Deficiency (Vit. A, I, Fe, Zn, Folic Acid) is Global Public Health Problem (EC, L.Mill, GAIN, 2016)
Lebih lanjut
Peran Posyandu Dalam Mengurangi Masalah Gizi
Pada pelatihan Kader Posyandu Pemerintah Kota Jakarta Pusat, KFI memberikan penjelasan mengenai peran posyandu dalam mencegah atau mengurangi “anak pendek” yang merupakan indikasi kurang gizi sejak dalam kandungan
Lebih lanjut
Previous slide
Next slide

Yayasan Kegizian Pengembangan Fortifikasi Pangan Indonesia (KFI)

Memberikan kontribusi kepada terbentuknya masyarakat Indonesia yang sehat, cerdas dan produktif melalui perbaikan gizi dengan fortifikasi pangan

Terbaru

LANSEKAP FORTIFIKASI MINYAK GORENG SAWIT

Ir. Emil Satria Direktur Industri Makanan Hasil Laut dan Perikanan (IMHLP) Direktorat Jenderal Industri Agro, Kementerian Perindustrian Dr. Jenny Elisabeth Direktur Politeknik Wilmar Industri minyak […]

Lebih Lanjut »

LANSEKAP FORTIFIKASI TERIGU

Ir. Budianto Wijaya Dipresentasikan oleh Ir. Yosafat Siregar Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (APTINDO) Dr. Melania Gondomartojo World Food Programme (WFP) Masalah Gizi di Indonesia […]

Lebih Lanjut »

Komentar

Komentar terkait Fortifikasi

ID