Oktober 2024

BUKU REKOMENDASI KEBIJAKAN STRATEGIS FORTIFIKASI PANGAN NASIONAL (FPN) 2025-2045

Pemerintah Indonesia telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dengan visi “Indonesia Emas 2045,” yang berfokus pada pencapaian negara maju dan berkelanjutan. Lima sasaran utama visi ini meliputi: peningkatan pendapatan per kapita setara negara maju, penurunan kemiskinan menuju nol persen, pengurangan ketimpangan, peningkatan daya saing sumber daya manusia (SDM), dan penurunan emisi gas rumah …

BUKU REKOMENDASI KEBIJAKAN STRATEGIS FORTIFIKASI PANGAN NASIONAL (FPN) 2025-2045 Selengkapnya »

KFI SELENGGARAKAN CAPACITY BUILDING PENGOLAHAN DATA SUSENAS BERSAMA BPS

Koalisi Fortifikasi Indonesia (KFI) menggelar kegiatan capacity building untuk meningkatkan kemampuan pengolahan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dalam rangka mendukung penyusunan rekomendasi berbasis data. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) yang hadir sebagai pemateri utama, memberikan pelatihan tentang pemanfaatan data Susenas secara efektif. Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, mulai …

KFI SELENGGARAKAN CAPACITY BUILDING PENGOLAHAN DATA SUSENAS BERSAMA BPS Selengkapnya »

PARTISIPASI KFI DALAM PENYUSUNAN STANDAR KERNEL BERAS FORTIFIKAN

Pengembangan fortifikasi beras di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Beras dikonsumsi sebagai makanan pokok oleh sebagian besar penduduk Indonesia dan berdasarkan data dari BPS (2022), konsumsi beras penduduk Indonesia mengalami peningkatan. Pada tahun 2021, konsumsi beras di rumah berkisar antara 64 hingga 93 kg per kapita per tahun.  Sebagaimana bahan pangan lain yang telah …

PARTISIPASI KFI DALAM PENYUSUNAN STANDAR KERNEL BERAS FORTIFIKAN Selengkapnya »

CO-DIREKTUR KFI PUBLIKASIKAN KAJIAN TENTANG POTENSI BERAS FORTIFIKASI DALAM SISTEM PERLINDUNGAN SOSIAL DI INDONESIA

Co-Direktur Koalisi Fortifikasi Indonesia (KFI), Prof. Drajat Martianto, bekerja sama dengan Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Badan Pangan Nasional, baru-baru ini merilis sebuah publikasi berjudul “Filling Indonesia’s Micronutrient Gap: The Potential of Fortified Rice in Social Protection System.” Publikasi ini disusun oleh Prof. Drajat bersama empat penulis lainnya, yaitu Aang …

CO-DIREKTUR KFI PUBLIKASIKAN KAJIAN TENTANG POTENSI BERAS FORTIFIKASI DALAM SISTEM PERLINDUNGAN SOSIAL DI INDONESIA Selengkapnya »

MASUKAN DIREKTUR KFI UNTUK PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN BERGIZI GRATIS DI INDONESIA

Pada tahun 2025, Pemerintah Indonesia akan meluncurkan program pemberian makanan bergizi gratis kepada masyarakat. Program ini adalah salah satu inisiatif Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat dan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) merasa perlu untuk mengingatkan kembali komitmen Tim Prabowo, untuk tetap berkomitmen dalam …

MASUKAN DIREKTUR KFI UNTUK PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN BERGIZI GRATIS DI INDONESIA Selengkapnya »

RESPONS KOALISI FORTIFIKASI INDONESIA (KFI) TERHADAP KELANGKAAN KALIUM IODAT (KIO3) DI INDONESIA

Kalium Iodat (KIO3) merupakan bahan baku dalam produksi garam konsumsi beryodium. Sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) Garam Berkonsumsi Beriodium 3556: 2016, kandungan minimal KIO3 pada garam konsumsi minimum 30 ppm. Selama ini, kebutuhan KIO3 untuk kebutuhan produksi garam beryodium di pasok oleh PT Kimia Farma (Persero). Namun, berdasarkan surat dari APROGAKOP Pati yang ditujukan …

RESPONS KOALISI FORTIFIKASI INDONESIA (KFI) TERHADAP KELANGKAAN KALIUM IODAT (KIO3) DI INDONESIA Selengkapnya »

DIREKTUR DAN CO-DIREKTUR KFI BERIKAN MASUKAN DALAM FORUM LSFF DI JAWA TIMUR DAN JAWA TENGAH

Dalam rangka mendukung implementasi Fortifikasi Pangan Berskala Besar (FPBB) untuk memenuhi kebutuhan gizi mikro dan menangani masalah gizi sejak dini, UNICEF bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur mengadakan “Workshop Diseminasi Kajian Lanskap dan Orientasi Awal Fortifikasi Pangan Berskala Besar.” Workshop di Jawa Tengah dilaksanakan pada Kamis, 16 Mei 2024, sementara …

DIREKTUR DAN CO-DIREKTUR KFI BERIKAN MASUKAN DALAM FORUM LSFF DI JAWA TIMUR DAN JAWA TENGAH Selengkapnya »

REKOMENDASI KFI UNTUK KEBIJAKAN FORTIFIKASI PANGAN SKALA LUAS DALAM RPJPN 2025 – 2045

Agenda Pembangunan dalam RPJMN 2020-2024 adalah meningkatkan sumberdaya manusia berkualitas dan berdaya saing yang akan dicapai melalui 7 pendekatan. Tiga pendekatan diantaranya memerlukan dukungan perbaikan pangan dan gizi yaitu: peningkatan produktivitas dan daya saing; pengentasan kemiskinan, dan peningkatan kualitas anak, perempuan dan pemuda. Tantangan terbesar bangsa Indonesia saat ini bukan lagi kurang energi dan protein, …

REKOMENDASI KFI UNTUK KEBIJAKAN FORTIFIKASI PANGAN SKALA LUAS DALAM RPJPN 2025 – 2045 Selengkapnya »

ID