KFI NewsLetter Desember – Volume 13 – Section 5
Bersamaan dengan acara peluncuran buku, diselenggarakan konferensi pers yang dihadiri oleh para wartawan dari berbagai media, baik cetak maupun elektronik. Konferensi pers ini, diisi paparan mengenai buku Gizi Pembangunan, juga dilakukan diskusi dan tanya jawab tentang fortifikasi, termasuk pertanyaan mengenai isu-isu terkini mengenai fortifikasi minyak dan terigu. Dalam kurun waktu 2 minggu, tercatat 12 pemberitaan di media yang terkait dengan acara pelucuran buku, maupun topik lain yang mencuat selama diskusi dan tanya jawab.
Prof Soekirman menyerahkan mockup buku kepada Salahuddin Wahid disaksikan mantan Meperindag Rahadi Ramelan pada peluncuran buku Gizi Untuk Bangs
REPUBLIKA.CO.ID, Guru Besar Emeritus bidang Ilmu Gizi, IPB Bogor Prof. Soekirman yang pada hari jadinya yang ke-80 meluncurkan buku berjudul “Gizi Pembangunan” yang merupakan kumpulan tulisannya yang pernah dipublikasikan di media massa, atau jurnal ilmiah lainnya dari periode 1962-2015. Soekirman menekankan pentingnya proses fortifikasi (pengayaan nutrisi untuk menambah gizi) pada produk pangan untuk menekan gizi buruk. Beberapa produk pangan yang menggunakan fortifikasi diantaranya garam beryodium, tepung terigu, tepung jagung, gula, beras, dan minyak goreng. Penambahan vitamin A menaikkan harga minyak goreng sekitar Rp 50 per kilogram (Kg).
Hadir dalam peluncuran buku tersebut tokoh-tokoh seperti Salahudin Wahid (Gus Solah), JB Sumarlin (mantan Menkeu/Kepala Bappenas), Anung Sugihantono (dirjen kesehatan kasyarakat Kemenkes), Rahardi Ramelan (mantan Menteri Perindustrian), Bayu Khrisna Murti (mantan Wamen Perindustrian), HS Dilon (tokoh pertanian), hingga CEO Indofood Tbk Franciscus Welirang.